'Seperti Preman Pasar' Kritik Keras Usai Bupati Meranti Ancam Angkat Senjata dan Pindah Malaysia

Selasa, 13 Desember 2022 | 08:08 WIB
'Seperti Preman Pasar' Kritik Keras Usai Bupati Meranti Ancam Angkat Senjata dan Pindah Malaysia
Bupati Meranti, M Adil. (Foto: Arjuna/Batamnews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas sangat menyayangkan pernyataan Bupati Meranti Muhammad Adil.

Sebagai pejabat negara, pernyataan M Adil itu dinilai sangat tidak tepat hingga mengancam akan angkat senjata dan bergabung dengan Malaysia.

"Sangat tidak tepat pernyataan Bupati Meranti," kata Fernando Emas dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com pada Selasa (13/12/2022).

Buntut pernyataan Bupati Meranti, Fernando meminta supaya Kementerian Dalam Negeri dan Polri segera memanggil Adil untuk diminta keterangan terkait pernyataannya karena dinilai sebagai bentuk ancaman.

"Pihak Kementerian Dalam Negeri dan pihak Kepolisian harus memanggil M Adil untuk meminta keterangan terhadap pernyataannya tersebut karena sudah ada niatan makar karena ingin angkat senjata dan bergabung dengan Malaysia," tegasnya.

Selain itu, ia meminta supaya Bupati Meranti diberi sanksi oleh Kemendagri buntut pernyataan dan ancamannya itu. Menurutnya, Kementerian Keuangan juga bisa mengambil langkah hukum.

"Pihak Kementerian Keuangan juga dapat mengambil langkah hukum terhadap pernyataan M Adil yang mengatakan bahwa Kementerian Keuangan isinya iblis atau setan," lanjutnya.

Ia paham atas kemarahan Adil terkait pernyataannya soal Dana Bagi Hasil (DBH) yang dinilai tidak rata. Namun, ada baiknya Adil menempuh proses yang semestinya daripada mengeluarkan ancaman.

"Tentunya ada proses yang dapat ditempuh oleh M Adil apabila merasa Dana Bagi Hasil yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya bukan mengeluarkan pernyataan seperti preman pasar, apalagi sampai mengancam akan melepaskan diri dari Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Awal Perkara Bupati Meranti Singgung Kemenkeu dengan Istilah Setan atau Iblis

Sebelumnya, Bupati Meranti M Adil meluapkan emosnya terkait skema pembagian dana bagi hasil (DBH) di wilayahnya. Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia pada Kamis (8/12) lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI